Susahnya adalah, tidak sinkron antara sumber, penerima & penyebar
kabar.
Dramatisasi yg entah disengaja atau tidak, kadang jd mispersepsi
Kondisi awal yg idealnya sebuah simbiosis mutualisme jd tergiring ke
proses mind setting publik yg tdk sesuai lg dg tujuan. Menyimpang
Bumbu-bumbu yg tak perlu, yg justru mengubah rasa aslinya lah, yg pada
akhirnya menimbulkan sebuah realita yg tdk nyata.
Sayang sekali
Memang, kepercayaan itu mahal sekali.
Seperti halnya saling menghormati
& menghargai diatas kepentingan pribadi, demi keuntungan pribadi
Tanpa kesadaran & kejujuran, maka selamanya proses interaksi humanis
hanya akan jd ajang bisnis.
Tanpa hati, tanpa rasa, hanya angka-angka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar