Prologue

Hadi'ah Turrohmah ( It's Me )
Hanya orang biasa yang suka Makan dan Berpetualang





Hadi'ah Turrohmah lahir di Surabaya, 17 Agustus 1991. Putri pertama dari pasangan Hari Kamuno dan Mochcayati. melewati masa kecilnya di Surabaya dan menjalani masa remaja di Jakarta. Taman kanak - kanak RA. Nyai Hj. Asfiyah,  Sekolah Dasar MI Nyai Hj. Asfiyah, SMP N 20 Surabaya dan pindah ke SMP PADINDI Jakarta, dan SMK di SMK PADINDI, adalah tempat Hadi'ah Turrohmah menempuh pendidikannya sebelum melanjutkan ke bangku Kuliah di STMIK Indonesia , di Jurusan Sistem Informasi (SI) dengan konsentrasi Komputerisasi Akuntansi.


Setelah menyelesaikan pendidikan jurusan Akuntansi di SMK PADINDI dan sejenak bersantai menikmati kebebasan, Saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di STMIK Indonesia. Untuk menyokong biaya kuliah saya, saya mencoba untuk Kuliah sambil Kerja, yang ternyata tidak mudah. waktu itu yang saya inginkan adalah bekerja di bidang perfilman karena saya selalu bercita - cita menjadi seorang Movie Maker. namun apalah daya takdir berkehendak sesuai apa yang telah digariskan. tapi kalau memang udah takdirnya mau bilang apa???


   

tapi bersyukur garis hidup saya ngak jauh - jauh banget,  walaupun kalau di buat skema apa yang di pengenin dan apa yang terealiasasi sedikit ngak nyambung. heheheheh...
dari kecil samapi sekarang cita - cita saya ingin jadi Sutradara, tapi lulus SMP dan meneruskan ke SMK bukannya milih jurusan yang nyerempet sama dunia seni semacam Broadchast dan kawan - kawannya, malah masuk Akuntansi. Lulus SMK jurusan Akuntansi nyari kerja bukanya ke Bag. Finance, malah dapetnya di Konsultan Pajak. Melanjutkan kuliah bukanya ke jurusan Akuntansi, malah ngambil komputer ( untung ngak digebukin warga, xixixixi ). Eh, IT maksudnya. tapi apapun jalan hidup yang harus diikuti tetap harus dengan bersyukur cara bersyukur menjalaninya (Asyiiikkk, kayak orang bener dah)                          
                                 
             


Sekedar berbagi. Apapun orang bilang, kita yg tau perjalanan kita sendiri. Apa yg kita lalui, bukan yg mereka lihat sekarang kita dimana. Orang lain bisa tdk suka. Tdk menerima, bahkan menjatuhkan keberadaan kita. Apapun, hidup bkn di tangan mereka. Sehebat apapun mereka. Tiap orang berhak mencari tempatnya sendiri. Cari jalan bila satu titik sudah buntu. Jangan terlalu berharap & mengandalkan satu pintu, Karena apapun yang terjadi, mengandalkan diri sendiri adalah hakiki. Jatuh tidak untuk diinjak-injak. Berdiri lagi, Memcoba tanpa letih karena

" Hidup bukan Basa - Basi "

0 komentar:

Posting Komentar