Kamis, 13 Desember 2012

IKPA BBP BAZIS


Karya pertama menggunakan Movie Maker..
Special for My new Family

FISIKA UNYU

Fisika Itu menyenangkan kalo soalnya divariasikan... :D

Seorang cowok mengitari cewek yg dia taksir dengan π = 32 cm. Massa cewek = 42,231 gram. Brpkah gaya sentripetal yg dikeluarkan cewek tsb?

Jawabannya => 3790,57 joule

Seorg cowok yg ktahuan selingkuh digampar dgn energi 200 Joule. Dia mental dgn v = 12 m/s. Brp peluang slingkuhan dgn pacarnya saling kenal?

Jawabannya => 18,411602%

Seorang perempuan putus dgn intesitas galau 1923 Newton. Jika percepatan air matanya turun 10 ms², brp waktu yg dia butuhkan untuk move on?

Jawabannya => 30520 sekon

Selasa, 11 Desember 2012

Puisi Soe Hok Gie (part 2) (ʃƪ ืﻬ ื) ~ ♥ Love it


PESAN
Hari ini aku lihat kembali
Wajah-wajah halus yang keras
Yang berbicara tentang kemerdekaaan
Dan demokrasi
Dan bercita-cita
Menggulingkan tiran
Aku mengenali mereka
yang tanpa tentara
mau berperang melawan diktator
dan yang tanpa uang
mau memberantas korupsi
Kawan-kawan
Kuberikan padamu cintaku
Dan maukah kau berjabat tangan
Selalu dalam hidup ini?
Harian Sinar Harapan 18 Agustus 1973
====================================================
ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah
ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza
tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku
bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi
ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang
ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra
tapi aku ingin mati di sisimu sayangku
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu
mari, sini sayangku
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
tegakklah ke langit atau awan mendung
kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita takkan pernah kehilangan apa-apa”
(Catatan Seorang Demonstran, Selasa, 11 November 1969)

Puisi Soe Hok Gie (part 1) (ʃƪ ืﻬ ื) ~ ♥ Love it

MANDALAWANGI – PANGRANGO
Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu
walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku
aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta
malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua
“hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya “tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
‘terimalah dan hadapilah
dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu
aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup
Jakarta 19-7-1966
SEBUAH TANYA
“akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”
(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)
“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”
(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)
“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?” (love This Qoute)
(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)
“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”
Selasa, 1 April 1969

Puisi AADC

Entah kenapa akhir - akhir ini gue menjadi seorang yang romantic person abis... (ʃƪ ืﻬ ื) ~ ♥ Love

dua hari yang lalu gue semangat untuk nonton film - film romance yang akhirnya mengingatkan gue sama film yang udah bikin gue jatuh hati pada dunia film "Yupzh, Ada Apa Dengan Cinta" akhirnya gue nonton film itu untuk yang keSEKIAN kalinya (gue lupa udah berapa kali...!!!???) xixixixi :D 
(‾⌣‾"٥)

Ada Beberapa Puisi disana yang bisa bikin gue Melting banget..

Kulari ke hutan kemudian menyanyiku 
Kulari ke pantai kemudian teriakku
Sepi, sepi dan sendiri aku benci
Aku ngin bingar aku mau di pasar 


Bosan aku dengan penat dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh 


Ah...ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang 

di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera 

Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai .........

Puisi diatas adalah puisi yang menjadi awal mula pertemua Rangga dan Cinta, soo.. Romantic, dan satu lagi..


Perempuan datang atas nama cinta 
Bunda pergi karena cinta 
Digenangi air racun jingga adalah 
wajahmu Seperti bulan lelap tidur di hatimu 
yang berdinding kelam dan kedinginan 

Ada apa dengannya 
Meninggalkan hati untuk dicaci 
Lalu sekali ini aku melihat karya surga 
dari mata seorang hawa 

Ada apa dengan cinta 
Tapi aku pasti akan kembali dalam satu purnama 
untuk mempertanyakan kembali cintanya.. 
Bukan untuknya, bukan untuk siapa 
Tapi untukku Karena aku ingin kamu 
Itu saja. 

Itu Puisi yang dibuat dan dikasih Rangga untuk Cinta...

Senin, 03 Desember 2012

KongKoOooww..

Kumpul - kumpul Minggu Malam (Pengganti Malam Minggu...)
rencana kumpul dadakan lebih bisa terlaksana daripada rencana yang disusun berminggu - minggu...