Selasa, 04 Oktober 2016

TRUST

Percaya sama orang lain, dengan mudahnya mendatangkan kekecewaan. Saat kata-kata yang terucap tak diikuti dengan bukti dari janji-janji. 

Berkata adalah semudah membalikkan telapak tangan. 
Berkomitmen membutuhkan kesadaran. 
Hati dan pikiran. 
Logika diatas kepentingan pribadi. 
Saling menghargai.

Mengharap kejujuran dan totalitas, memimpikan keadilan dalam menjalankan kewajiban dan menuntut hak. 

Saat ideal adalah ketika memberi dan menerima terjadi dalam keseimbangan bersosialisasi. Mawas diri. 
Bukan merasa lebih diatas yang lain, dan mendominasi. 

Egois.
Ketika satu pihak ingin menang sendiri. 
Tanpa ada tenggang rasa dan saling menghormati, 
maka segala cara adalah dihalalkan. 
Dimungkinkan untuk menggunakan tipu daya. 

Menarik kepercayaan dari orang lain, 
hanya untuk kemudian dihancurkan. 
Setelah keuntungan diraih. Dan kemenangan ada di tangan.

Lebih baik percaya sama diri sendiri. 
Tidak menggantungkan keyakinan dan harapan di tangan orang lain. 

Berharap akan keajaiban suatu hubungan yang saling menguntungkan, yang langgeng dan harmonis. 

Omong kosong. Berhati-hati dan buka mata. 
Insting dan nalar. Daripada hancur kemudian.

0 komentar:

Posting Komentar