Senin, 15 April 2013

Respect


Sibuk bicara soal kualitas, perubahan, 
menjadi lebih baik dan segalanya. 
Berceramah tentang nilai dan tatanan yang katanya ideal. Memperbaiki yang dibilangnya rusak, 
mengubah yang dirasanya tak lagi patut ada.

Menilai adalah wajar, 
selama mau berkaca pada kelemahan diri sendiri. 
Pada realita yang nyata ada, 
Bukan merasa paling superior
lantas enggan melangkah bersama
yang dianggapnya tak pantas mendampingi. 

Tak layak untuk maju bersama hanya karena beda cara. 
Tendang saja karena dicap kacangan tak bernilai. 
Bagaikan sampah yang merusak indahnya ide-ide cantik jelita.

Kawan, 
ego adalah pembunuh intelektualitas. 
Sekalipun otak cemerlang tanpa cela, 
tapi tanpa hati dan 
etika saling menghargai sesama 
maka itu semua percuma belaka. 
Mungkin anda akan maju sendiri, 
meraih pengakuan yang dikejar-kejar selama ini. 
Berdiri di tempat yang dulu jadi mimpi. 

Mungkin saja.
Tapi buat sebagian mereka yang anda abaikan, 
anda kehilangan satu 
yang idealnya harus didapatkan 
setiap orang hebat di dunia ini atas pencapaiannya.
Rasa hormat.

0 komentar:

Posting Komentar